Kamis 31 Dec 2015 22:40 WIB

Saatnya Muhasabah Menjadi Budaya

Rep: Friska Yolandha/ Red: Indah Wulandari
Jama'ah berdoa setelah Shalat Ashar saat acara Dzikir Nasional 2015 yang diadakan di Masjid At-Tin, Jakarta Timu, Kamis (31/12)
Foto: Republika/Raisan al Farisi
Jama'ah berdoa setelah Shalat Ashar saat acara Dzikir Nasional 2015 yang diadakan di Masjid At-Tin, Jakarta Timu, Kamis (31/12)

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Harian Republika melaksanakan acara muhasabah akhir tahun di tiga kota secara serentak, Kamis (31/12). Kegiatan ini diharapkan menjadi budaya dalam menyambut pergantian tahun.

Wakil Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini telah dilakukan Republika sejak 14 tahun lalu. Diharapkan, kegiatan ini menjadi gerakan untuk menyambut tahun baru dengan cara yang berbeda.

"Daripada menghabiskan tahun dengan mabuk-mabukan dan kebut-kebutan," ujarnya di Pusat Dakwah Islam, Kota Bandung, Kamis (31/12).

Irfan mengatakan, pergantian tahun akan lebih damai jika dihabiskan dengan bermuhasabah. Pergantian tahun tidak perlu dihabiskan dengan hura-hura, tetapi dengan mengoreksi diri atas apa yang telah dilakukan sepanjang tahun berjalan.

 

Republika mengharapkan gerakan ini dapat dilakukan di daerah lain tidak hanya di tiga kota, yaitu Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan di seluruh kota besar di Indonesia.

"Mohon doanya agar Republika dapat terus melaksanakan kegiatan ini sebagai wahana atraktif bagi masyarakat," kata Irfan.

Muhasabah akhir tahun di Kota Bandung diisi diantaranya tausiyah oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Aa Gym.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement