Senin 28 Dec 2015 21:30 WIB

Presiden Turki Ajak Dunia Islam Bersatu Melawan Terorisme

Rep: Marniati/ Red: Andi Nur Aminah
Recep Tayyip Erdogan
Foto: Anadolu Agency
Recep Tayyip Erdogan

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak dunia Islam bersatu untuk melawan terorisme.  Menurutnya, jika umat Islam tidak melakukan apa-apa  maka kaum Muslim akan terus di intervensi.

"Sebagai Muslim, kita memiliki misi penting untuk berdiri melawan organisasi seperti ISIS, Al Qaeda, Boko Haram, dan al-Shabaab yang melakukan kerugian terbesar bagi umat Islam dengan menggunakan nama Islam," ujar Erdogan seperti dilansir Worldbulletin, Ahad (27/12).

Erdogan mengatakan Muslim memiliki peran yang besar untuk melindungi agama Islam dari eksploitasi. Ia melanjutkan, pemerintah Turki akan mengambil langkah-langkah konkret terhadap negara paralel. Negara paralel, dikenal juga dengan inisial Feto/PDY yang mengacu pada organisasi yang dipimpin oleh Fetullah Gulen. 

Pemimpin organisasi ini seorang pengkhotbah yang berbasis di AS. Ia dituduh berencana menggulingkan pemerintah Turki dengan infiltrasi lembaga negara, termasuk polisi dan peradilan

"Negara paralel muncul sebagai sebuah LSM di negara ini. Kami menghadapi perjuangan yang berat dalam memerangi organisasi. Jadi, kita perlu mengambil langkah konkret terhadap organisasi. Saya berharap langkah-langkah yang diperlukan akan diambil dalam periode sampai 2019, "katanya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement