REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'aruf Amin mengatakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 Hijriah harus dimaknai sebagai momentum untuk perubahan akhlak atau perbaikan dalam rangka menyiapkan umat Islam yang berkualitas. "Saya rasa kita meneladani Nabi sebab Nabi itu tugasnya membawa perubahan. Membawa perubahan dari jahililiyah menjadi khairul ummah," ujar KH Ma'aruf Amin kepada Republika.co.id, Jumat (25/12).
Ia menjelaskan, umat Islam harus melakukan perubahan terutama dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Saat ini umat Islam banyak mengalami ketertinggalan . Untuk itu para tokoh dan ulama harus menyiapkan umat Islam yang memiliki keahlian di bidang tertentu. Seperti ahli keuangan, pertanian, pembangunan dan lain sebagainya. Dengan demikian, dia mengatakan, peran umat Islam terhadap kehiduapan berbangsa dan bernegara semakin besar.
Kiai Ma'rauf mengatakan umat Islam yang memiliki kualitas juga diperlukan untuk menjadi pengganti kiai dan ulama di masa yang akan datang. "Jangan seperti kita sekarang. Jumlah besar peran kecil. Sekarang kita balik. Jumlah besar tapi peran juga besar," katanya.