REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengucapkan selamat atas terpilihnya Jimly Asshiddiqie sebagai ketua umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI). Ia berharap dibawah kepemimpinan Jimly, ICMI dapat mewujudkan konsepsi atau rumusan konseptual terkait dengan pengembangan umat Islam Indonesia dan masyarakat luas.
"Nah tantangan umat Islam Indonesia menurut hemat saya ada dua hal yang mendasar," ujar Lukman kepada Republika.co.id, Ahad (13/12).
(Baca: Lima Rekomendasi ICMI untuk Indonesia)
Pertama, terkait dengan paham keagamaan yang berkembang di Indonesia. Saat ini paham keagamaan yang berkembang di Indonesia yakni Islam yang moderat, penuh damai, dan menebarkan kasih sayang.
ICMI memiliki tantangan untuk merumuskan dan mensosialisakan paham berislam yang selama ini menjadi jati diri Indonesia. Hal ini untuk mencegah masuknya paham ekstrimisme. Atau mencegah masuknya paham yang mengatasnamakan Islam padahal ajarannya bertolak belakang dengan prinsip dasar ajaran Islam.
Ia melanjutkan, hal lain yang menjadi tantangan ICMI ke depannya yaitu di bidang kemandirian ekonomi. Ia berharap agar ICMI bisa memberikan konsepsi melalui ormas kegamaannnya untuk bisa mewujudkan kemandirian ekonomi umat Islam. Sehingga ICMI memiliki peran yang maksimal dalam mendampingi masyarakat.
"Nah rumusan konseptual terkait dua hal inilah ICMI memiliki kemampuan untuk menghadirkan itu," katanya.