REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam memulai sebuah usaha, sebisa mungkin pilihnya usaha yang Anda kuasai. Atau minimal sudah pernah kita lihat atau pernah terjun di situ. Begitulah pesan Amelia B Syafitri, CEO Zikrul Islam. Ayahnya juga mempunyai usaha buku. Sehingga sejak kecil dia sudah berkecimpung di dunia perbukuan.
"Jadi jangan sampai kita melangkahkan bisnis ngeblank sama sekali, karena akan banyak stupid cost (percobaan-percobaan yang gagal, Red) yang akan kita alami," katanya dalam CEO Talk Show Enterpreneurship: How to be a Studentpreneur di Aula Ahmad Dahlan FKIP Uhamka Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (8/12).
Tidak mudah memang untuk memulai sebuah bisnis. Maka dari itu Amelia menekankan bahwa jika sudah berniat untuk memulai bisnis maka kita harus bersungguh-sungguh.
(Baca Juga: Bisnis Halal, Bisnis Bermoral)
Ketika susah memutuskan sesuatu maka bertekadlah dan pasrahkan pada Allah SWT. Amelia menyadari dalam berwirausaha juga ada tahapan-tahapannya. Yakni mulai dari diri kita sendiri dulu untuk pemantapannya.
Tidak hanya itu, Amelia berpesan jika ingin memulai usaha, maka harus mempunyai skala prioritas, tujuan dan target yang jelas. Jangan sampai memiliki target yang mudah dilampaui, dan diusahakan setiap tahun harus ada target baru.
Amelia yang merupakan anggota IKAPI ini juga mengingatkan pentingnya jaringan dalam berwirausaha. Karena dalam jaringan tersebut, seseorang dapat bertukar cerita tentang pengalaman usahanya. Ketika bergabung dengan asosiasi maka informasi-informasi yang dibutuhkan akan diperoleh dan jaringan bisa semakin luas.
Menurutnya, Zikrul Islam sudah beberapa kali mengikuti pameran buku di luar negeri. Sudah sekitar 100 judul lebih naskah buku-buku anak yang di jual oleh penerbit milik Amelia itu.
Beberapa negara yang pernah membeli copyright naskah buku-buku terbitannya antara lain Malaysia, Pakistan dan negara-negara serumpun lainnya. Kini juga sedang dalam masa penjajakan di Korea dan Singapura. "Ternyata buku-buku Islam untuk anak dari Indonesia banyak diminati, karena gambar-gambarnya yang menarik," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
