Selasa 08 Dec 2015 21:15 WIB

Pengusaha, Karier yang Cocok untuk Seorang Ibu

Rep: c35/ Red: Andi Nur Aminah
CEO Talk Enterpreneurship: CEO PT. Zikrul Hakim, Amalia B. Safitri (kanan), dan CEO Haula Toys, Ummu Masmuah menjadi nara sumber dalam diskusi CEO Talk Enterpreneurship di FKIP Uhamka, Jakarta, Selasa (8/12).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
CEO Talk Enterpreneurship: CEO PT. Zikrul Hakim, Amalia B. Safitri (kanan), dan CEO Haula Toys, Ummu Masmuah menjadi nara sumber dalam diskusi CEO Talk Enterpreneurship di FKIP Uhamka, Jakarta, Selasa (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Haula Toys, Ummu Masmuah menekankan kepada para perempuan bahwa di balik kesuksesan seorang perempuan selalu ada simbol seorang ibu. Karena itu, dia meminta kepada semua kaum hawa untuk mempertimbangkan pilihan, dan bagaimana efek ke depannya.

"Prinsip saya sambil menyelam minum air, mancing ikan, melihat pemandangan, mendapatkan kerang dan mutiara, menemukan harta karun serta pulau-pulau terlampaui," ujarnya dalam CEO Talk Show Enterpreneurship: How to be a Studentpreneur di Aula Ahmad Dahlan FKIP Uhamka Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (8/12).

Pengusaha lulusan S1 Pendidikan Sastra Jepang dan S2 PAUD ini mengaku menjadi pengusaha adalah profesi yang paling fleksibel untuk digeluti seorang ibu rumah tangga. Dia yang pernah mengajar di SMK Ilmu Pariwisata ini telah merasakan bagaimana sibuknya mengajar sekaligus mengasuh bayi.  

Pada saat itu dia merasa tidak dapat mengajar dengan baik, karena siswa yang diajarinya bahasa Jepang sulit untuk menerima pelajaran darinya. Dengan berbagai faktor tersebut, akhirnya ibu dari dua orang anak ini memutuskan untuk mengundurkan diri dari profesinya sebagai guru bahasa Jepang. 

Ummu memang sangat menggemari anak-anak. Pada saat anaknya masih bayi dia menginginkan anaknya memiliki mainan edukatif. Namun pada saat itu dia belum menjumpainya di Indonesia. 

Kemudian Ummu memiliki ide untuk membuat mainan sendiri untuk anak-anaknya. Akhirnya, ide itu berkembang dan akhirnya dia juga membuatkan mainan untuk anak-anak orang lain. Pada saat itulah dia memulai usaha mainan edukatif yang diberinya label 'Haula Toys'. 

Untuk menekuni usahanya tersebut, dia bahkan melakoni studi pascasarjananya jurusan PAUD. 

Dia tak menyangka usaha yang diawali dengan keinginan sederhananya itu kini sudah beromzet ratusan miliar dan memiliki lapak di gedung empat lantai. 

Tidak hanya itu, dia kini juga membuka wisata edukasi di atas tanah seluas 3.500 meter persegi di daerah Depok, Jawa Barat. Tujuannya untuk memfasilitasi pendidikan sambil bermain bagi anak-anak. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement