Sabtu 05 Dec 2015 20:20 WIB

PBNU: Musuh Bersama Perlu untuk Berantas Perselingkuhan Pejabat

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Djibril Muhammad
Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rais Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Masdar Farid Mas'udi mengatakan NU dan tokoh keagamaan lain akan mengadakan pertemuan untuk membahas langkah-langkah konkret menghadapi kejahatan mafia yang luar biasa. Ini adalah persoalan serius yang perlu dihadapi secara frontal.

"Selama pengadilan adhoc dan poros musuh bersama tidak melanggar undang-undang itu sangat diperlukan untuk memberantas perselingkuhan ekonomi para pejabat ini," ujar dia kepada Republika.co.id, Sabtu (5/12).

Menurut Masdar, negara saat ini butuh solusi yang dapat membuat jera para pejabat. Sebuah solusi yang di luar kebiasaan yang tak lagi membuat para mafia berkutik.

Ia menambahkan, apa yang terlihat dalam rekaman yang diperdengarkan di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) merupakan bentuk korupsi berjamaah yang sudah tidak dapat ditolerir. Masyarakat Indonesia pun dinilai sudah sangat kesal dan jengkel atas ulah mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement