Jumat 04 Dec 2015 11:55 WIB

Pemikiran Guru Besar Agama Islam Harus Masif Dipublikasikan

Rep: c 16/ Red: Indah Wulandari
Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS
Foto: Dok SBBI
Prof Dr KH Didin Hafidhuddin MS

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Guru besar Institut Pertanian Bogor Prof KH Didin Hafidhuddin menilai guru besar Pendidikan Tinggi Agama Islam (PTAI) memberikan peranan yang cukup baik terhadap kemajuan bangsa.

Namun, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menyayangkan karya-karya guru besar  PTAI belum banyak yang terpublikasikan.

"Pemikiran-pemikiran mereka dalam membangun umat banyak yang luar biasa  hanya belum terpublikasikan secara luas," ujar Didin kepada Republika.co.id, Jumat (4/12).

Sebagai contoh, pemikiran tentang Islamisasi sains banyak disuarakan dalam berbagai forum sekaligus dalam berbagai tulisan. Hanya saja pemikiran-pemikiran tersebut belum termaktubkan secara utuh.

"Kebanyakan masih bersifat parsial dan individual," ujar Didin.

Didin berharap pemerintah melalui Kementerian Agama bisa memfasilitasi publikasi ilmiah sekaligus membentuk pusat riset ilmu-ilmu keislaman yang beranggotakan semua guru besar PTAI.

Didin juga menyarankan agar membuat jurnal yang memuat hasil riset seminar-seminar internasional tentang pemikiran Islam dan mengadakan publikasi buku. Didin yakin jika upaya-upaya tersebut dilakukan dengan terencana maka Indonesia bisa menjadi kiblat pemikiran umat Islam dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement