Selasa 24 Nov 2015 21:43 WIB

Persepsi Keliru Barat Tentang Islam Lahirkan Islamofobia

Rep: Lintar Satria/ Red: Agung Sasongko
Patrick Burgess dan Justin Lanz  telah menyelamatkan seorang ibu Muslim dan puterinya dari serangan Islamofobia.
Foto: Onislam.net
Patrick Burgess dan Justin Lanz telah menyelamatkan seorang ibu Muslim dan puterinya dari serangan Islamofobia.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ulama Spanyol, Prof. Abdus Saad Antonio Romero meminta umat Islam meluruskan kesalahan persepsi Barat tentang Islam. Kesalahan inilah yang menyebabkan terjadinya konflik antar umat agama.

Menurutnya, efek dari kekeliruan persepsi itu juga memunculkan Islamofobia. Sebabnya, dialog antar agama dan budaya dengan tujuan positif penting untuk dilakukan.

(Baca Juga: Islamofobia Bentuk Rasisme dengan Korbannya Muslimah)

"Kita harus saling menghargai perbedaan dan menganggapnya bukan sebagai sumber perdebatan tapi justru untuk saling mengenal dan mencari persamaan universal. Sebagaimana firman Allah yang menulis ayyuhannas bukan ayyuhalmuslimun," kata Romero dalam International Conference of Islamic Scholars, di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Kota Malang, Selasa (24/11).

Sebelumnya, Pakar Islamofobia, Michel Pivot mengatakan, Islamofobia merupakan rasisme. Korbannya 70 persen adalah perempuan. Sasarannya masalah kemiskinan, keterbelakangan. "Islamfobia tidak ada kaitannya dengan Bombing," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement