Selasa 24 Nov 2015 02:00 WIB

Disangka Dukung ISIS, Dai Al-Arifi Ditolak Netizen Ceramah di Masjid Istiqlal

Rep: c 16/ Red: Indah Wulandari
Dai Muhammad Al Arifi
Foto: themarocconist.com
Dai Muhammad Al Arifi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tersiar kabar melalui jejaring sosial terkait adanya penolakan kedatangan dai Muhammad Al-Arifi ke Masjid Istiqlal, Jakarta. Penolakan ini ditengarai karena  Al-Arifi dikabarkan memberi dukungan terhadap kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustaz Bachtiar Nasir menilai ada kesalahan informasi yang beredar di masyarakat terkait ideologi  Al Arifi. Menurutnya, ulama asal Arab Saudi tersebut  adalah orang yang sangat memerangi ISIS dengan sangat tegas.

“Salah besar, saya pikir ini ada kesalahpahaman. Dai Al-Arifi adalah dai yang sangat santun, datang kesini untuk sebuah misi persatuan dan kedamaian,” ujar Ustaz Bachtiar Nasir saat dihubungi Republika.co.id, Senin (23/11).

Ustaz Bachtiar Nasir bahkan mendukung kedatangan Al-Arifi untuk memberikan ceramah di masjid Istiqlal. Sebelum Indonesia, menurutnya,  Al-Arifi bahkan diterima dengan baik oleh masyarakat Muslim di negara-negara lain seperti Timur Tengah, Amerika dan Eropa.

“Justru kalau ini terekspos akan merusak citra Indonesia. Ini hanya masalah perbedaan cara pandang yang bukan termasuk masalah-masalah fundamental,” kata Ustaz Bachtiar Nasir.

Ia mengimbau kepada kepada semua pihak terutama panitia penyelenggara agar tidak terpancing emosi dan lebih mengutamakan sikap tabayyun. Dalam acara kunjungan Al-Arifi ke masjid Istiqlal pada awal tahun depan, Ustaz Bachtiar Nasir juga akan menjadi pembicara tamu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement