REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sulitkah membiasakan shalat malam. Sebagian dari kita mengatakan 'ya'.
Soal itu, Pendiri sekaligus pengasuh Ar Rahman Quranic Learning Islamic Center Ustaz Bachtiar Nasir punya solusinya.
Pertama, mantapkan niat.
Kedua, tanamkan kesungguhan untuk bangun.
ketiga, meminta kepada Allah agar kita bisa dipilih menjadi salah satu hamba-Nya yang bangun. “Ingat bahwa saat tidur manusia diikat oleh tiga ikatan dan kita harus melepas ikatan itu,” ujarnya
Ustaz menjelaskan, saat manusia terlelap sesungguhnya mereka diikat oleh tiga ikatan. Ikatan-ikatan itu akan lepas saat kita terbangun. Saat kita menyebut nama Allah, ikatan pertama lepas. Saat kita bangun dan berwudhu, ikatan kedua lepas. Saat kita mendirikan shalat, ikatan ketiga terlepas.
"Sesungguhnya, hati yang lalai, keras, dan terlalu banyak nafsu juga menjadi penyebab sulitnya manusia terbangun saat malam, "ungkapnya.
Alasan-alasan lain secara fisik, termasuk terlalu lelah bekerja, kebanyakan makan, terlambat tidur, atau mungkin kamar yang ditempatinya tidur terlalu nyaman. Maka dari itu, Rasulullah SAW sering kali menjauhi kenikmatan agar lambungnya menjauh dari kasur.
Seyogianya, katanya, bergaullah dengan sesama Muslim dalam menyebarkan kebaikan dan ajakan shalat Malam. Sebarkan pengetahuan agar mereka mengerti makna yang terkandung dalam Surah adz-Dzariyat ayat 17 dan 18.
Bergabunglah dalam komunitas, seperti Tahajud Call. Ini sebagai upaya mengajak Muslim lain beribadah malam. Rasulullah sendiri memulai dalam lingkungan keluarganya dahulu dan membujuk anak-anaknya.
Sumber: Pusat Data Republika