REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG -- Sekretaris Umum Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ustaz Bachtiar Nasir melantik pengurus MIUMI Lampung, di aula Museum Lampung, Senin (23/11). Kepengurusan MIUMI ini hingga ke daerah kabupaten/kota.
Ketua Umum MIUMI Lampung Buchori Abdussomad mengatakan, MIUMI lahir sebagai wujud amanah dan tanggung jawab intelektual ulama terhadap kesinambungan risalah keilmuan, perjuangan dan dakwah, termasuk respon terhadap problematika multidimensi, berupa krisis akidah dan akhlak.
"Kelemahan ilmu dan kerancuan pola pikir, serta merosotnya otoritas ulama dan kepemimpinan yang mengancam akidah dan persatuan, memerlukan revitalisasi lembaga dan penyatuan potensi intelektual dan keulamaan," katanya didampingi Sekretaris MIUMI Lampung, Imam Asrofi.
Menurut dia, MIUMI hadir di Lampung bukan sebagai kompetitor dengan lembaga dakwah yang ada di daerah. Akan tetapi, menjadi sinergisitas dalam dakwah untuk persatuan umat Islam.
Ia mengatakan MIUMI tidak boleh merangkap jabatan dalam kepengurusan partai politikm "MIUMI tidak anti partai, tetapi kami justru menjaga silaturahim dan tali ukhuwah. Kita saling mengingatkan," katanya.