Ahad 22 Nov 2015 19:58 WIB

Muslimah Indonesia Bimbing Hafalan Alquran Putri Imam Masjidil Haram

Rep: Damanhuri Zuhri/Agung Sos/ Red: Agung Sasongko
Nabilah Abdul Rahim Bayan
Foto:
Nabilah Abdul Rahim Bayan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua tahun lalu, Nabilah menjadi pembimbing program intensif menghafal Alquran di Arab Saudi. Di lembaga tersebut, ia menjadi satu-satunya pengajar dari Indonesia.

Untuk menghafal Alquran di lembaga tersebut bisa ditempuh dua bulan saja. "Tapi karena itu waktunya sangat pendek menjelang Ramadhan, saya bisa ajari anak menghafal Alquran dalam sebulan," kata dia.

Kini, istri dari Pengasuh Ponpes Daarul Qur'an Ketapang, Cipondoh, Tangerang, Ustaz Slamet Ibnu Syam mengaku bahagia bisa berbagi ilmu dan melahirkan para penghafal Alquran. "Ya kita membaca Alquran saja mendapat pahala, bagaimana mengajari orang menghafal Alquran, ada bonus pastinya," kata dia.

Bahkan di lembaga tempat menghafal Alquran itu, ia mengajari putri seorang imam Masjidil Haram, Syekh Mahir al-Muaqly. Awalnya ia tak sadar, salah satu peserta didiknya putri seorang Imam Masjidil Haram. "Ketika saya tahu, wah bener nih anak imam masjidil haram," kata dia bangga.

Nabilah yang baru kembali ke Tanah Air ini melihat begitu besar antusiasme anak-anak untuk menghafal Alquran. Sebagian dari mereka, ada yang kuat untuk menghafal satu halaman Alquran dalam sepuluh menit.

Ada pula yang bisa, namun ada kesalahan satu atau dua. "Jadi, mereka  yang sedikit kesalahan ini akan diprioritaskan. Mereka akan diberikan tugas hafalan tiga halaman tiap hari," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement