REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persis terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Salah satunya, dengan mendirikan perguruan tinggi di Bandung, Jawa Barat.
Ketua Umum Persis, Maman Abdurahman mengatakan, Persis sedang mengurus perijinan ke Dirjen Perguruan Tinggi. Sembari menunggu perijinan tersebut, saat ini sudah dicicil pembangunan infrastruktur di daerah Ciganitri, Bandung. Pembangunan tersebut diawali dengan pembangunan masjid terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pembangunan rektorat hingga akhirnya pembangunan ruang kuliah.
Dia mengaku perguruan tinggi yang akan didirikan dalam bentuk universitas Islam. Sehingga nantinya terdapat banyak jurusan keislaman yang menjadi jurusan pokok dalam universitas Islam tersebut. Selain jurusan keislaman, jurusan sains dan teknologi juga akan menjadi prioritas bidang ilmu yang akan diajarkan di universitas tersebut.
"Di Indonesia sudah terlalu banyak perguruan tinggi jurusan ilmu sosial," katanya menegaskan.
Untuk menunjang rencananya tersebut, Persis akan menjalin kerjasama dengan universitas-universitas ternama di Bandung seperti ITB dan Universitas Padjajaran. Kerjasama tersebut berupa peminjaman tenaga pengajar di bidang sains dan teknologi, agar bisa mengajar di kampus baru mereka. Apalagi kedua kampus tersebut sudah memiliki kapabilitas dalam mengajarkan ilmu di bidang sains dan teknologi.
Terkait dengan pemilihan nama kampus, Haji Maman mengaku belum menentukan pasti. Namun mereka sudah memiliki beberapa pilihan nama yang diusulkan, yaitu Universitas Persatuan Islam dan Universitas Ahmad Hassan. Pemilihan nama Ahmad Hassan tersebut, kata dia, sejarawan Persis menginginkan agar generasi-generasi Persis selanjutnya selalu mengingat nama mantan Ketua Umum Persis yang sangat memprioritaskan dakwah tarbiyah tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
