REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) dan Hay’ah al Islamiyah al ‘Alamiyah lit Ta’lim (Divisi Pendidikan Islam Internasional) bersepakat untuk bekerjasama dalam pendidikan kader dakwah. Hal ini dibicarakan dalam pertemuan pimpinan kedua lembaga di Gedung Menara Dakwah, Jakarta Pusat, Rabu (18/11) lalu.
"Insya Allah melalui kerjasama dengan Hay’ah ini, kualitas pendidikan dan output yang dihasilkan memiliki kompetensi yang semakin tinggi," kata Mohammad Siddik dalam keterangan pers DDII yang diterima Republika.co.id, Jumat (20/11).
Ketua Umum DDII Mohammad Siddik didampingi Ustaz Abdul Wahid Alwi, Sekretaris Umum Amlir Syaifa Yasin, anggota pengawas Bachtiar Bakar, dan lainnya. Sedang dari Hay’ah hadir Syaikh Khalid Hamdy yang didampingi Ustadz Muhammad Zaitun dan Budi Ashari.
Syaikh Khalid begitu antusias memaparkan proyek-proyek pendidikan yang tengah dan sedang akan dilaksanakan. Termasuk yang akan dikerjasamakan dengan DDII.
Silaturahim untuk meningkatkan kerjasama ini sekaligus menandai peresmian kantor perwakilan Hay’ah al Islamiyah al ‘Alamiyah lit Ta’lim di Gedung Menara Dakwah Jalan Kramat Raya 45 Jakarta Pusat.
Ketua Umum DDII Ustaz Siddik memaparkan, lembaganya memiliki lembaga kaderisasi berupa Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah (STID) Mohammad Natsir dan Akademi Dakwah Indonesia (ADI).
STID menyelenggarakan pendidikan sarjana komunikasi Islam Strata-1 dengan masa perkuliahan empat tahun. Saat ini, STID M Natsir ada di Jakarta, Surabaya, dan Padang. STID Pusat dalam proses meningkatkan status menjadi Institut.
Sedang ADI merupakan pendidikan diploma dua tahun di Kabupaten Sambas (Kalimantan Barat), Surakarta (Jawa Tengah), Bandung (Jawa Barat), Tanjungkarang Lampung, Banda Aceh (NAD), dan Kupang (NTT). Saat ini STID M Natsir memiliki belasan sertifikasi keilmuan.
Hay’ah al Islamiyah al ‘Alamiyah lit Ta’lim merupakan salah satu divisi di bawah naungan Rabithah ‘Alam Islamy. Liga Dunia Islam ini didirikan oleh sejumlah tokoh dunia Islam termasuk Dr Mohammad Natsir. Pendiri Dewan Dakwah ini juga pernah menjadi anggota Badan Pekerja Komite Nasional Rabithah Alam Islami di Mekah Al-Mukaromah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika