REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Serangan secara terus menerus yang dilakukan ISIS terhadap beberapa negara di Timur Tengah ternyata justru membuat paradigma baru terhadap para pengungsi Muslim yang tinggal di daratan Eropa.
Demikian hasil survei dari Pew Reasearch Centre yang menyebutkan pandangan mereka terhadap komunitas Muslim di Prancis sangat baik.
Kenaikan dramatis jumlah pengungsi Muslim dari berbagai negara cengkeraman ISIS untuk mencari bantuan dan perlindungan yang aman di Eropa, menyebabkan terbentuknya fokus baru pada populasi Muslim di Eropa.
Berdasarkan informasi dari Independent, Kamis (19/11), dari tujuh negara Eropa yang disurvei musim semi lalu, Jerman, Prancis dan Inggris memiliki populasi Muslim terbesar di negara mereka masing-masing. Sedangkan Perancis justru yang memiliki pandangan paling positif terhadap komunitas Muslim di sana.
Sementara itu, data statistik menunjukkan 72 persen warga Perancis yang disurvei berpandangan positif terhadap komunitas Muslim. Kemudian peringkat kedua adalah Inggris yaitu berkisar 64 persen, sedangkan untuk Jerman sekitar 58 persen.
Di sisi lain, untuk opini di Spanyol hampir imbang, sementara Italia, Yunani, dan Polandia tercatat sebagian besar masih memiliki pandangan negatif terhadap komunitas Muslim di negara mereka.