Rabu 18 Nov 2015 07:37 WIB

Muslimah Kanada Hingga Italia Ramaikan World Muslimah Award 2015

World Muslimah Award 2014
Foto: Worldmuslimah.org
World Muslimah Award 2014

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang World Muslimah Award (WMA) 2015 dipastikan bakal berlangsung berbeda. Selain awarding yang akan digelar di Malaysia, jumlah peserta dari kalangan internasional juga semakin beragam.

Hal tersebut dikatakan Eka Shanty selaku Founder & President World Muslimah Foundation. Menurutnya sejumlah negara sudah memastikan mengirim perwakilannya di ajang ini.

"Dari Lebanon adalah pendaftar pertama, lalu ada dari Kanada," ujar Eka Shanty saat berbincang dengan Republika.co.id, Selasa (17/11) kemarin.

Tidak hanya sampai disitu, negara-negara lain seperti Turki, Italia, Maroko dan Australia juga sudah memastikan untuk turut serta.

"Yang dari Kanada adala seorang politisi dan juga public figure. Dari Ramalah, Palestina juga memastikan untuk ikut," ujar Eka.

Menurut Eka, profil para peserta yang mendaftar sangat menarik karena menampilkan muslimah dari berbagai negara yang menjadi keragaman.

"Seperti dari Italia, dia melihat bahwa ajang WMA ini bisa membersihkan nama Islam dari tudingan yang belakangan ini kian berkembang," kata Eka.

Melihat respons yang begitu besar, Eka pun optimistis target 30 negara peserta pada World Muslimah Award 2015 bisa tercapai.

"Besok malam (hari ini,red) kita akan tampilkan profil-profil peserta yang sudah submit data," ujar Eka.

Sementara untuk peserta dari Indonesia dikatakan Eka akan disaring melalui ajang Muslimah Jewels Award yang saat ini tengah berlangsung di Pamekasan, Jawa Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement