Selasa 17 Nov 2015 17:43 WIB

Pusat Kajian Hadis Gelar Festival Cerdas Sirah Rasulullah SAW

Rep: Damanhuri Zuhri/ Red: Agung Sasongko
Festival Cerdas Sirah Rasulullah SAW.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Festival Cerdas Sirah Rasulullah SAW.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengenalkan hadist sejak dini sangat penting dilakukan. Caranya bisa bermacam, bisa melalui aplikasi ponsel atau lomba cerdas cermat.

Dua cara ini selanjutnya menjadi strategi Pusat Kajian Hadist. Sebagai implementasinya digelar Festival Cerdas Sirah Rasulullah SAW di Gedung Al-Mughni Islamic Center Selasar Pusat Kajian Hadis Jakarta, 16-21 November 2015. "Sekarang banyak idola, kalau umat Islam sebenarnya tak perlu cari lagi karena ada sosok Rasulullah SAW," kata Direktur Pusat Kajian Hadis, Ahmad Lutfi Fatullah kepada ROL, Selasa (17/11).

Yang menjadi masalah, kata dia, bagaimana mengenalkan sosok Mulia. Kalau meminta generasi muda membaca buku Sirah Nabawi tentu tidak akan tertarik. Selanjutnya terpikirkan untuk lebih mempermudah mengenalkan Rasulullah melalui aplikasi ponsel.

"Aplikasi ini kami berinama POtret Pribadi dan Kehidupan Rasulullah," kata dia.

Pertanyaan lanjutan muncul, kata Lutfi, bagaimana memperkenalkan sosok Rasulullah dan aplikasi ini. Jadilah, Pusat Kajian Hadis menggelar Festival Cerdas Sirah Rasulullah. Festival ini mengajak pelajar SMP dan sederajat berlomba mengenal Rasulullah. Bentuk lombanya berupa cerdas cermat yang bisa diikuti secaa beregu atau perorangan.

"Ada 40 sekolah yang ikut dalam festival ini," kata dia.

Untuk mekanisme perlombaannya, setiap pelajar akan menjalani penyisihan pada 16-21 November. Nantinya, final dari festival ini berlangsung pada 25 – 26 Desember 2015 di Pesantren Pusat Kajian Hadis, Cikretek, Sukabumi. "Para peserta diperbolehkan untuk melihat aplikasi dari setiap pertanyaan yang dberikan," kata dia.

Melalui festival ini, Lutfi berharap generasi muda semakin dekat dengan sosok Mulia. Ini sekaligus memanfaatkan teknologi media dengan hal-hal positif, diantaranya penggunaan aplikasi Potret Pribadi dan Kehidupan Rasulullah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement