REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemuda sebagai penerus perjuangan bangsa agaknya menjadi sebuah cita-cita yang sangat muluk ketika melihat kondisi pemuda hura-hura saat ini. Ustaz Bendri Jaisyurrahman pendiri Sahabat Ayah menegaskan bahwa untuk memperbaiki moral para calon ayah mau tidak mau harus melalui pendekatan spiritualitas.
Ia menyebutkan bahwa di dalam Alquran memuat banyak tentang tanggung jawab seorang ayah. Menurut dia, dari 17 percakapan tentang pengasuhan, 14 diantaranya adalah percakapan antara ayah dengan anaknya.
Hal itu menurut dia membuktikan bahwa peran ayah sangat besar dalam mempersiapkan generasi dan calon ayah tangguh di masa depan.
Oleh karena itu ketika seorang menjadi laki-laki maka dia harus mengingat tiga peran. Yaitu yang pertama peran menjadi anak laki-laki dari ibunya, yang kedua, kelak menjadi peran sebagai suami yang harus membimbing istrinya, dan yang ketiga peran menjadi ayah.
Maka dari itu dia menegaskan agar harus segera memutus mata rantai kerusakan ini jika tidak ingin terjadi kerusakan yang semakin besar.