REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masjid Al Latief Pasaraya Blok M kembali mengadakan majelis zikir. Kini Ustaz Muhammad Arifin Ilham yang memimpin majelis zikir Az Zikra, Kamis (11/11).
Masjid Al Latief sudah dipadati jamaah sejak pukul 10.30 WIB. Pada saat itu pula zikir dimulai, dan para jamaah yang mayoritas kaum hawa tersebut terlihat khusyuk berzikir yang dipimpin Ustaz Muhammad Arifin Ilham.
Gema tasbih, takbir, tahmid dan istighfar bersahutan menjadikan syahdu seisi masjid. Suara isak tangis para jamaah menambah riuhnya suasana zikir siang itu.
Acara kemudian dilanjutkan dengan taushiyah oleh Ustaz Muhammad Arifin Ilham. Dalam tausyiahnya, Ustaz Arifin Ilham berpesan agar senantiasa memperbanyak sedekah.
"Sungguh semuanya akan menjadi pahala, saksi, obat, mempermudah urusan, dicintai Allah, RasulNya, para MalaikatNya dan umat manusia, peringan saat sakaratul maut, mengundang keberkahan,'' ungkap Ustaz Muhammad Arifin Ilham.
Ia menambahkan, ''sedekah pula menjadi penerang kubur, muka bercahaya, syafaat akhirat, dan sungguh pintu surga yang hanya dilewati hamba-hamba Allah yang dermawan," tuturnya dalam taushiyah tersebut, Rabu (11/11).
Kemudian Ustaz Muhammad Arifin Ilham mengutip ayat suci Alquran surat Yusuf dan juga hadis shahih yang menggambarkan betapa berharganya sedekah. "Sesungguhnya Allah tidak akan menyianyiakan amal kebaikan hambaNya sekecil apapun." (QS Yusuf 90).
Sedangkan dari hadis shahih yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "Takutlah kalian kepada neraka meski dengan hanya (bersedekah) separuh kurma, dan kalimat yang baik," jelas Ustaz Muhammad Arifin Ilham.
Selain itu dalam taushiyahnya dia juga menyebutkan orang yang banyak bicara dapat mengeraskan hati serta menurunkan kewibawaan. Oleh karena itu dia mengingatkan agar kita hanya berkata yang baik-baik saja.
Ustaz Arifin Ilham mengatakan, barangsiapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari akhir, hendaklah ia berkata dengan kata-kata yang baik, benar, jujur, sopan, santun, dan mulia. Namun jika tidak bisa, lebih baik diam.
Terakhir, dia mengingatkan untuk menikmati sepertiga malam dengan bercinta dengan Allah SWT. Baginya kenikmatan shalat malam adalah puncak dari kekuatan dan kebersihan tauhid kepada Allah SWT.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
