REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan Islamic Book Fair (IBF) Ikapi DKI tahun 2016.
“Menteri Agama mengungkapkan dukungannya terhadap IBF 2016 saat menerima Pengurus Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) DKI Jakarta dan Panitia Islamic Book Fair (IBF) Ikapi DKI 2016 di kantor Kemenag Jakarta, Jumat (6/11),” ujar Ketua Ikapi DKI Jakarta Afrizal Sinaro kepada Republika, Ahad (8/11).
Tak hanya itu, kata Afrizal, Menteri Agama pun menyatakan bahwa kementerian yang dipimpinnya akan hadir di IBF 2016. “Pak Menteri mengatakan, insya Allah Kemenag akan turut serta dalam IBF 2016. Kemenag telah menerbitkan banyak buku, dan buku-buku tersebut sangat penting ditampilkan di IBF,” tutur Afrizal.
Afrizal mengemukakan, dalam kesempatan tersebut pihaknya menjelaskan tentang IBF Ikapi DKI yang dilaksanakan setiap tahun, dan tahun 2016 akan memasuki IBF yang ke-15. Salah satu tujuan utama IBF adalah mendorong budaya literasi, yakni menulis dan membaca, di kalangan masyarakat Indonesia.
Indonesia, kata Afrizal, berpotensi menjadi pusat peradaban dan ilmu pengetahuan Islam. “Caranya adalah mendirikan perguruan tinggi Islam berstandar internasional dan mendorong lahirnya karya-karya ilmiah atau karya tulis para cendekiawan dan ulama-ulama Indobesia. Dan pemeran utamanya adalah pemerintah, khususnya Kemenag,” papar Afrizal.
IBF ke-15 tahun 2016 akan digelar 26 Februari hingga 6 Maret 2016. Seperti tahun-tahun sebelumnya, IBF 2016 juga akan diadakan diadakan di Istora Gelora Bung Karno Jakarta.
IBF Ikapi DKI merupakan pameran buku Islam terbesar di Indonesia, bahkan diklaim terbesar di Asia Tenggara. Setiap tahun IBF selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
IBF ke-14 tahun 2015 dikunjungi tak kurang dari 425 ribu orang. Tahun sebelumnya, jumlah pengunjung IBF mencapai 410 ribu orang.