Jumat 06 Nov 2015 20:48 WIB

BMH dan CIMB Niaga Syariah Bantu 500 Korban Bencana Asap di Palembang

Layanan Kesehatan BMH dan CIMB Niaga Syariah di Palembang, Jumat (6/11)
Foto: dok BMH
Layanan Kesehatan BMH dan CIMB Niaga Syariah di Palembang, Jumat (6/11)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG  -- Palembang menjadi salah satu yang terdampak serius akibat kebakaran hutan dua bulan terakhir. Akibatnya banyak masyarakat yang terkena penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Guna meringankan beban masyarakat Palembang, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) bersama CIMB Niaga Syariah menggelar aksi peduli dampak asap yang diberi nama CARE YOUR HEALTH.

Acara yang akan berlangsung di kantor Cabang PT. Bank CIMB Niaga Syariah Palembang, Jumat (6/11) ini dimulai pukul 09.00 WIB.

General Manager BMH Pusat, Ade Syarif menuturkan beberapa kegiatan yang digelar diantaranya adalah pembagian masker, pemberian oksigen kaleng, pembagian vitamin dan obat-obatan, pembagian snack hingga layanan kesehatan untuk masyarakat terdampak di sekitar kantor CIMB Niaga Syariah Palembang. "Penerima manfaat mencapai 500 orang," ujar Ade.

Ade menuturkan, tujuan dari acara ini selain berupaya untuk memberikan akses layanan kesehatan kepada masyarakat terdampak asap, juga untuk membangkitkan kembali semangat hidup bagi mereka.

"Sinergi yang terjalin antara LAZNAS BMH, PT. Bank CIMB Niaga Syariah ini merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat yang dibangun atas dasar kebersamaan dan saling tolong menolong," terang Ade.

Untuk program Layanan Kesehatan, BMH menggandeng Islamic Medical Servis (IMS) selaku mitra implementator program yang bergerak di bidang kesehatan. Tujuannya, papar Ade, agar penanganan program bisa dilakukan dengan baik sekaligus mengedukasi masyarakat di dalam mengantisipasi ataupun menangani bencana serupa.

“Semoga dengan terlaksananya kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata sinergi dan kepedulian yang diwujudkan untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah kabut asap,” ujar Ade Syarif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement