REPUBLIKA.CO.ID,
TANGGERANG -- Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi melepas keberangkatan Tim Marching Band Daarul Qur’an, Rabu (4/11) sore di komplek DaQu School Jalan Thamrin Ketapang Kecamatan Cipondoh Kota Tanggerang.
Tim Marching Band Daarul Quran ini akan berlaga di pentas Marching Band Internasional di Malaysia, 7-8 November 2015 yang diikuti sejumlah negara.
Pelepasan ditandai dengan penggebukan bass drum oleh Menegpora Imam Nahrowi di halaman Daqu School Ketapang, Kecamatan Cipondoh, Kabupaten Tangerang, Banten.
Kedatangan Menteri Nahrowi disambut pengurus Yayasan Daarul Qur’an Ustaz Yusuf Mansur dan Ustaz Ahmad Jameel serta segenap civitas academica Daqu School. Tampak juga Camat Cipondoh Haji Deni Koswara disertai sejumlah staf kecamatan.
Dalam sambutannya, Imam Nahrowi mengharapkan tim Marching Band yang diutus bisa membuahkan hasil yang menggembirakan. "Selamat atas kalian yang ikut mengharumkan nama bangsa. Perbanyaklah berteman karena pertemananan akan memperbanyak wawasan dan kemanfaatan lainnya," ujar Nahrowi.
Ia sempat berkisah soal dirinya yang dulu juga seorang santri. "Disuruh kyai bersih-bersih asrama, saya taat saja. Belajar kitab kuning, dan lebih banyak menjalankan tugas non-formal pendidikan. Alhamdulillah, dampaknya saya rasakan sekarang," kisahnya.
Marching Band tingkat Internasional tersebut digelar Interguard Internasional Marching Band ini berlangsung di Stadion Badminton Cheras.
Kontingen Marching Band Daqu yang terdiri 40 santri bertolak ke Kuala Lumpur Kamis (05/11) dan akan bergabung dengan kontingen dari Indonesia lainnya seperti Marching Band Kalimantan Tapin, Pesantren Jauharotul Hikmah Tulungagung, Solo Colour Guard Sumatera Utara dan Cirebon.
Tahun lalu, Marching Band Daqu mendapat predikat juara harapan 1 di ajang Kualalumpur Youth Internasional Marching Band. Dalam nasehatnya Ketua Yayasan Daarul Qur’an Ustaz Ahmad Jameel berpesan, jadilah the winner dalam setiap kebaikan.
"Untuk menjadi pemenang, bertandinglah dengan penampilan terbaik disertai fairplay," pesan Jameel. Pelepasan diakhiri dengan do’a yang dipimpin Pengasuh Pesantren Daarul Quran, Ustaz Ahmad Slamet Ibnu Syam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
