Kamis 05 Nov 2015 06:22 WIB

Din Syamsuddin: Masyarakat Jepang Amalkan Nilai-Nilai Islam

Rep: C35/ Red: Erik Purnama Putra
Cendekiawan Muslim Din Syamsuddin.
Foto: Republika/Wihdan H
Cendekiawan Muslim Din Syamsuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Din Syamsuddin diundang Sasakawa Peace Foundation (SPF) yang berpusat di Tokyo untuk menjadi pembicara dalam program kunjungan Asia's Opinion Leaders selama delapan hari.

Dalam kunjungannya ke Jepang kali ini, Din mengunjungi Horoshima, Miyajima, Kurainiki, Kyoto, Kobe, dan Tokyo. Di Hiroshima Din berkesempatan meletakkan karangan bunga di Peace Memorial Park. Kemudian di Kyoto, ia mengunjungi beberapa pusat Agama Shinto dan Agama Budha.

Sementara di Kobe dan Tokyo dia berkunjung ke Jami Mosque, dan juga berdialog dengan para tokoh agama maupun politik Jepang. Dari kunjungannya tersebut, Din mengagumi masyarakat Jepang yang dinilainya mengamalkan nilai-nilai Islam, seperti kebersihan, kejujuran, kedisiplinan, penghargaan akan waktu, dan kerja keras.

"Nilai-nilai tersebut justru sering tidak nyata dalam perilaku sebagian umat Islam di negara-negara Muslim," tuturnya, Rabu (4/11).

Pada sisi lain, ceramah dan dialog Din Syamsuddin dengan pihak Jepang sedikit banyak dapat mengisi kekosongan pemahaman masyarakat Jepang tentang Islam di Indonesia. Selain itu, Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini juga sedikit menyinggung ISIS dan meluruskan pemahaman masyarakat Jepang tentang kelompok militan itu dalam dialognya tersebut.

SPF merupakan sebuah yayasan di Jepang yang terkenal hingga ke mancanegara dan aktif mendorong perdamaian di dunia. SPF sejak tahun lalu mengundang tokoh-tokoh dari luar Jepang dalam program kunjungan Asia's Opinion Leaders.

Pada tahun lalu mereka mengundang mantan Sekjen ASEAN Dr. Surin Pitsuwan dari Thailand, dan pada 2015, tokoh Muslim Indonesia Din Syamsuddin, yang juga mantan Ketum Muhammadiyah itu diberi kesempatan untuk menyampaikan orasi ilmiah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement