REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Di tengah kesibukan aktivitas, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, yang akrab disapa Aher, menyempatkan waktunya untuk berkunjung dan memberikan kuliah umum kepada seluruh civitas akademika kampus/pesantren Hidayatullah Depok, Jawa Barat, Selasa (3/11).
Kunjungan dan kuliah umum itu dimulai pukul 10.50 hingga shalat Zhuhur berjamaah. Peserta yang hadir antara lain dari kalangan guru, dosen, staf TU, hingga para santri mulai dari SMP hingga perguruan tinggi.
Siaran pers Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Rabu (4/11) menyebutkan, acara yang diselenggarakan dalam suasana penuh kekeluargaan ini tak pelak membangkitkan semangat. Khususnya bagi para santri berbeasiswa full dari donasi yang dititipkan donatur kepada Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Hal yang membuat mereka bersemangat adalah isi dari ceramah Aher yang tidak sedikit mengundang takbir dari para jamah yang hadir menyimak sambil duduk bersila di Masjid Ummul Quro, yang masih di area pesantren. Aher mengajak seluruh jamaah untuk berpikir besar agar mampu mengangkat pekerjaan besar untuk kemanfaatan yang lebih besar pula.
"Pemikiran besar dari pendiri Hidayatullah, Ustadz Abdulah Said inilah yang akhirnya membawa Hidayatullah sebagai organisasi dakwah besar yang memiliki jaringan di seluruh Indonesia hingga pelosok negeri,” ujar Ahmad Heryawan.
Setelah Aher memberikan kuliah umum, Pembina Ponpes Hidayatullah Depok Ustadz Abu A'la Abdullah secara simbolis menyematkan sorban kepada Aher sebagai Gubernur Religius dan Berprestasi.
“Ini sebuah predikat yang diberikan dari hasil pengamatan Hidayatullah atas kemajuan-kemajuan yang dicapai Bapak Ahmad Heryawan di bidang pendidikan di era kepemimpinannya,” kata Ustadz Abu A’a Abdullah.