REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta umat Islam menjaga akhlak. Ini guna membangun kerukunan umat beragama di tengah permasalahan yang kerap muncul di tengah masyarakat.
"MUI menganjurkan umat islam untuk menekankan sikap yang menyejukkan," kata Ketua Bidang Kerukunan Umat Beragama MUI Yusnar Yusuf dalam konferensi pers di Kantor MUI Pusat, Jakarta pada Ahad (1/11).
Dalam pertemuan itu, MUI menyampaikan delapan poin pernyataan sikap terkait isu Masjid di Manokwari tersebut. MUI meminta umat Islam di seluruh tanah air agar menjunjung tinggi kerukunan dan toleransi serta kesatuan bangsa di bawah bingkai NKRI.
MUI menyerukan, kepada pimpinan ormas Islam agar secara intensif dan aktif berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. MUI pun meminta seluruh elemen umat agar membangun sinergitas. Wadah ulama, zuama, dan cendekiawan itu juga meminta penegak hukum khusus Polri agar senantiasa peka dan cermat menganalisis keamanan guna mewujudkan kerukunan antarumat beragama.
MUI juga meminta kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan lebih mengutamakan kesantunan. MUI pun meminta agar umat Islam mengedepankan sikap moderat dan menaati aturan undang-undang. Kepada seluruh umat beragama, MUI meminta untuk menghormati dan menjunjung toleransi.
Yusnar menjelaskan, delapan pernyataan MUI tersebut dialamatkan pada umat Islam. Hal itu guna membangun kesadaran umat untuk menunjukkan kualitas akhlak yang baik. Ia pun berharap permasalahan pembangunan Masjid di Manokwari bisa segera diselesaikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
