Kamis 29 Oct 2015 13:17 WIB

Memakmurkan Masjid di Cimenyan dengan Shalat Berjamaah

Rep: Djoko Suceno/ Red: Indah Wulandari
 Shalat berjamaah (ilustrasi).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Shalat berjamaah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Upaya memakmurkan masjid selalu menjadi program utama pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dimanapun.

Beragam cara dilakukan agar masjid menjadi sentra kegiatan umat. Salah satu upaya untuk memakmurkan masjid dilakukan DMK Masjid Daarul Barokah yang berada di Komplek Taman Melati (Pasir Impun), Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.

Masjid terbesar di kecamatan Cimenyan ini memiliki program unggulan dalam memakmurkan masjid. Program yang sudah berlangsung  sekitar dua tahun ini disebut Usaha Memakmurkan Masjid (UMM).

Meski baru dua tahun berjalan, program UMM ini cukup mendapat respon positif dari warga perumahan yang dihuni sekitar 250 kepala keluarga ini. Salah satu program UMM,yaitu mengajak warga melaksanakan shalat lima waktu di masjid (berjamaah).

Awalnya program UMM ini hanya dilakukan beberapa pengurus dan jamaah masjid tersebut. Mereka inilah yang terus menerus mengajak warga agar melaksanakan shalat lima waktu di masjid secara berjamaah.

"’Ajakan tersebut tentunya dikemas dengan cara yang sangat santun dan tak terkesan mengajari,’’kata Nandang Syamsudin, jamaah masjid Daarul Barokah, Kamis (29/10).

Program UMM tersebut, salah satunya dimplementasikan melalui silaturahim (mengunjungi rumah) warga Muslim. Kunjungan ke rumah warga itu, imbuh dia, dilakukan setiap hari Sabtu bakda Isya yang diikuti minimal oleh tiga orang. 

Dalam silaturahim tersebut, para aktivis masjid ini membicarakan berbagai persoalan kemasyarakatan di perumahan tersebut dan mencari jalan keluarnya. Menurut dia, cara tersebut ternyata mendapat respon positif dari warga perumahan tersebut.

‘’Alhamdulillah, jamaah shalat lima waktu di masjid ini terus bertambah, khususnya pada shalat Magrib, Isya, dan Subuh. Kalau shalat Dzuhur dan Ashar memang tidak banyak jamaahnya karena warga masih berada di tempat kerja,’’kata dia.

Saat ini, sambung Nandang, jumlah jamaah masjid terus bertambah. Ia menyebutkan, saat shalat Subuh, jumlah jamaahnya bisa mencapai 80 orang bahkan  lebih. Menurut dia, bertambahnya jamaah masjid tersebut menunjukan bahwa kesadaran dan pemahaman umat terus meningkat. 

Selain itu, kata dia, peran jamaah masjid yang tak mengenal menyerah dalam mengajak warga muslim untuk melaksanakan shalat wajib berjamaah di masjid sangat besar. Satu orang jamaah, imbuh dia, akan mengajak teman atau tetangganya untuk melaksanakan shalat berjamaah di masjid. ‘’Ini adalah bagian dari upaya untuk memakmurkan masjid,’’ujar dia.

Program UMM lainnya, lanjut Nandang, yaitu pengajian rutin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement