REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) KH Hasyim Muzadi mengusulkan pelaksanaan shalat istisqa atau shalat minta hujan secara nasional melibatkan ulama dan pejabat negara dan pemerintahan.
"Kita kumpulkan ahli-ahli tirakat se-Indonesia, bukan sekadar tokoh Islam formal, untuk bersama sama seluruh pejabat di Jakarta dan keluarganya untuk bersama sama shalat istisqa," kata Hasyim dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin Malam.
Menurut Hasyim usul itu ia sampaikan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla saat ia bersama sejumlah ulama, termasuk Rais Aam Jamiyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Luthfi bin Yahya, dan Rektor UIN Malang Prof Dr Mujio Raharjo bersilaturahim ke Istana Wapres, Senin.
"Alhamdulillah Wapres setuju," ucap Hasyim.
Menurut Hasyim, sebelum pelaksanaan shalat istisqa nasional, pihak-pihak yang akan ikut kegiatan itu diminta berpuasa selama tiga hari. Setelah itu, ulama dan pejabat dari daerah selanjutnya juga melaksanakan kegiatan serupa di daerah masing-masing dengan cara yang sama, termasuk berpuasa tiga hari sebelumnya.
"Apabila diterima insya-Allah hujan akan menyelesaikan asap dan api. Bencana ini bukan sekadar kejadian tapi mengandung unsur peringatan untuk kita semua," tutur Hasyim.
Konferensi ICIS
Hasyim menemui Wapres Jusuf Kalla juga untuk melaporkan rencana pelaksanaan konferensi internasional "Islam rahmatan lil-alamin International Conference of Islamic Scholar" (ICIS) keempat di Universitas Islam Negeri Malang, Jawa Timur, 23-25 November 2015.
Bersamaan dengan konferensi itu juga akan digelar pertemuan para sufi oleh Jamiyyah Ahlith ThariqahAl-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman). UIN Malang digandeng sebagai penyelenggara konferensi itu sekaligus penguatan kampus itu sebagai universitas Islam internasional.
"Ketiga komponen ini, ICIS, Jatman, dan UIN, akan mewakili realitas visi Islam rahmatan lilalamin yang menggabungkan visi hubungan agama dan negara secara substansial moderat, spritualisme dan intelektualisme paedagogis," tutur Hasyim yang juga Sekjen ICIS.
ICIS menawarkan Islam moderat rahmatan lil-alamin dan nilai Pancasila ke seluruh dunia, Jatman mempunyai khazanah spiritual yang dapat ditiru dunia, dan UIN Malang mempunyai 16 ribu mahasiwa, di antaranya dari 32 negara asing.