Kamis 22 Oct 2015 15:02 WIB

Baitul Mal se-Aceh Perkuat Pengumpulan ZIS

Baitul Mal (ilustrasi).
Foto: onlineinvestingai.com
Baitul Mal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Baitul Mal se-Aceh memperkuat pengumpulan zakat, infaq dan sedekah atau ZIS dalam upaya memaksimalkan perolehan zakat di provinsi yang potensinya mencapai Rp1,3 trilliun itu, kata pejabat Baitul Mal setempat.

"Kami terus berupaya meningkatkan sosialisasi sehingga pengumpulan zakat di daerah kita dapat meningkat setiap tahunnya," kata Kepala Baitul Mal Aceh, Dr Armiadi Musa MA di Banda Aceh, Senin (22/10).

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela Rapat Kerja Baitul Mal tahun 2015 dengan kabupaten/kota se-provinsi ini yang bertajuk Penguatan Fundraising dalam Mengoptimalkan Pendapatan Zakat, Infaq dan Sedekah. Ia menjelaskan selama ini yang baru terkumpul hanya 16 persen dari potensi yang ada atau hanya sebanyak Rp192 milliar.

"Artinya para amil zakat di Aceh masih memiliki Pekerjaan Rumah (PR) sebanyak 74 persen lagi untuk mencapai target," katanya.

Armiadi mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan zakat sejatinya perlu meyakinkan para muzakki untuk membayar zakat ke Baitul Mal. "Amil harus mampu membuat para muzakki tertarik dan mengajak mereka dengan pesan-pesan yang baik sehingga menyalurkan melalui Baitul Mal," katanya.

Armiadi juga mengingatkan kepada Baitul Mal kabupaten/kota agar mampu menawarkan program-program yang menarik, kreatitf dan inovatif, sehingga muzakki akan percaya kepada lembaga-lembaga yang profesional.

Gubernur Aceh Zaini Abdullah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Keistimewaan Aceh, Abu Bakar saat membuka Raker tersebut mengatakan Baitul Mal seluruh Aceh perlu memperkuat kelembaagaannya agar mampu menampung beban kerja yang cenderung semakin meningkat.

Ia mengatakan, Baitul Mal perlu bersinerji dengan lembaga lain untuk pendistribusian dan pendayagunaan zakat, infaq dan sedekah. Sedangkan untuk penguatan syiar Islam, Baitul Mal dapat menjalin kerjasama memperkuat kemitraan dengan ulama, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dan dunia usaha sehingga upaya membangun peradaban zakat tercapai.

Raker yang berlangsung selama tiga hari tersebut turut menghadirkan pemateri yakni Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Basnas) Dr Zainulbahar Noor, Kepala Baitul Mal Aceh Dr Armiadi Musa MA, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh Ramli Daud dan Ketua Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) Arif Ramdan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement