Rabu 14 Oct 2015 07:06 WIB

Empat Kejadian yang Menjadi Acuan Kalender Hijriyah

Rep: Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
KH Shoffar Mawardi
Foto:
Warga Babakan Ciamis merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1437 Hijriyah dengan membawa obor di jalanan Perintis Kemerdekaan Bandung, Jawa Barat, Selasa (13/10) malam. (Antara/Agus Bebeng)

Shoffar menjelaskan, diskusi kembali memanas ketika para sahabat Rasul menentukan bulan apa yang akan memulai setiap tahun dalam kalender Islam yang baru? Sahabat Utsman bin Affan RA mengatakan, bulan pertama kalender Hijriah sebaiknya dimulai pada bulan Muharram. Ini sesuai dengan budaya masyarakat Arab sebelumnya. Dengan mempertahankan budaya ini, proses memasyarakatkan sistem yang baru akan lebih mudah.

Di bulan ini juga terdapat beberapa peristiwa penting dalam sejarah Islam. Muharram merupakan masa menggembirakan. Masa itu, dimana para Muslim baru saja menyelesaikan ibadah tertinggi, yaitu haji.

Bulan ini juga menjadi momentum terjadinya baiat aqobah. Pada masa itu sejumlah masyarakat Anshar datang pada Nabi Muhammad dan meminta agar dibaiat. Mereka menyatakan keikutsertaan, dukungan, dan pembelaan kepada Nabi Muhammad SAW demi tegaknya Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement