Selasa 13 Oct 2015 12:36 WIB

Sebuah Petisi untuk Penetapan Hari Libur Islam di AS

Rep: c38/ Red: Damanhuri Zuhri
Muslim Amerika (ilustrasi).
Foto: AP
Muslim Amerika (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tepat akhir bulan kemarin, komunitas Muslim di Amerika Serikat mengirimkan sebuah petisi kepada White House. Mereka meminta pemerintahan Barack Obama menetapkan dua hari raya Islam sebagai hari libur umum di seluruh AS.

"Kami mengajukan petisi kepada pemerintahan Barack Obama untuk menjadikan hari raya Islam sebagai hari libur umum di seluruh Amerika Serikat," tulis petisi itu, dilansir dari laman resmi "http://petitions.whitehouse.gov"petitions.whitehouse.gov, Selasa (13/10).

Seperti yang kita semua tahu, tulis petisi itu, ada banyak hari libur dirayakan di seluruh Amerika Serikat. Sebuah hari libur yang memberi seseorang waktu cuti dari pekerjaan dan sekolah sehingga mereka dapat merayakan bersama keluarga dan teman-teman.

Petisi itu menambahkan, ada populasi Muslim dalam jumlah besar di Amerika Serikat, tapi ada dua hari libur yang dirayakan Muslim tidak diakui dalam kalender untuk menandainya sebagai hari raya khusus.

Siswa terpaksa membolos tidak berangkat ke sekolah, sedangkan karyawan mengambil cuti dari pekerjaan. Itu semua lantaran hari libur Islam belum ditetapkan.

"Perubahan hanya bisa terjadi jika kita mencoba, kita tidak bisa hanya menunggu keadaan itu berubah sendiri. Tanda tangani petisi ini dan bantu mewujudkannya," seru petisi tersebut. Menurut mereka, satu langkah yang kita ambil sekarang bisa menciptakan perubahan bagi generasi yang akan datang.

Petisi tersebut dipublikasikan 30 September dan dibuka sampai 31 Oktober 2015. Dukungan dari komunitas Muslim dan warga negara terus menerus bertambah. Selasa (13/10) siang, sudah ada kurang lebih 75.803 tanda tangan, dari total 100 ribu tanda tangan yang dibutuhkan.

Saat ini, penetapan hari libur Islam baru ditetapkan di beberapa negara bagian Amerika Serikat. Para siswa Muslim di kota New York merasakan libur hari raya Islam pertama mereka saat Idul Adha lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement