Sabtu 10 Oct 2015 06:56 WIB

Tak Sulit Menemukan Masjid Katedral Moskow

Masjid Katedral Moskow
Foto: bujangmasjid.blogspot.com
Masjid Katedral Moskow

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kurang lengkap rasanya berkunjung ke Ibu Kota Rusia, Moskow, tanpa menginjakkan kaki ke Masjid Agung Moskow (Moskovskiy Soborniy Mecet) yang terletak di Jalan Prospect Mira.

Masjid itu bersebelahan dengan Olympic Indoor Stadium yang pernah digunakan saat pelaksanaan Olimpiade 1980.

Tak sulit untuk menemukan Masjid Agung Moskow atau dikenal juga dengan Masjid Katedral Moskow itu. Masjid tersebut terletak tak jauh dari stasiun kereta bawah tanah Prospect Mira.

Dari stasiun tersebut, pengunjung dapat berjalan kaki sejauh 300 meter. Jika kesulitan menemukan masjid tersebut, di depan stasiun banyak pemandu jasa yang menawarkan jasa panduan ke masjid tersebut. Biayanya pun seikhlasnya.

Untuk mencapai ke masjid tersebut, kita akan melewati pasar tradisional. Di pasar tersebut, dengan mudah ditemukan makanan halal bagi kaum Muslim. Dari pasar tradisional itu, kita akan terlihat jelas kubah utama masjid yang berlapis emas setinggi 46 meter. Kubah utama masjid dan dinding masjid itu dihiasi dengan ukiran ayat-ayat Al Quran.

Masjid tersebut juga diapit dua menara yang didominasi warna biru setinggi 72 meter. Sejumlah kubah kecil berwarna biru menghiasi atap masjid terbesar di daratan Eropa tersebut. Untuk bisa masuk ke masjid itu, hanya bisa melalui satu pintu, yang terletak di pintu kanan masjid. Pengunjung pun harus melewati "metal detector".

Angin semilir musim gugur meniup wajah setiap pengunjung begitu menginjakkan kaki di halaman masjid tersebut. Maklum di sekeliling masjid itu tak banyak bangunan tinggi menjulang. Di halaman masjid, banyak pengunjung duduk di pelataran menunggu waktu salat.

Tak seperti di Tanah Air, pengunjung masjid di Moskow bebas menggunakan pakaian apa saja, bahkan ada pengunjung yang menggunakan gaun dengan lengan terbuka. Ya, karena ini Rusia. Pengunjung akan merasa takjub begitu masuk ke dalam masjid yang mempunyai enam lantai dan dilengkapi tujuh "lift" tersebut.

Seperti layaknya masjid lainnya, tempat shalat untuk perempuan dan laki-laki pun dipisah. Tempat ibadah kaum adam ada di lantai satu, dan untuk kaum hawa di lantai empat. Uniknya, terdapat satu lantai yang diperuntukkan bagi barang bawaan. Pengunjung pun dengan leluasa meninggalkan barang bawaannya, meski tak ada petugas yang menjaganya. Semuanya aman.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement