Ahad 02 Aug 2015 08:49 WIB

Dihancurkan pada 2011, Masjid di Moskow akan Dibuka Lagi

Rep: C27/ Red: Erik Purnama Putra
Masjid Katedral Moskow akan dibuka lagi.
Foto: Muslimvoices.org
Masjid Katedral Moskow akan dibuka lagi.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Moskow telah bersiap memiliki bangunan masjid baru yang bersejarah. Pelbagai persiapan telah dilakukan untuk pembukaan masjid Katredal di Moskow.

Masjid bersejarah Katredal Moskow  terletak di Olimpiysky Avenue ini, yang diwakili Dewan Masjid Rusia rencananya akan mengundang beberapa pemimpin Muslim bersama dengan pemimpin agama-agama berbeda untuk menghadiri acara pembukaan.

"Saya pikir pejabat (negara-negara Islam) pasti akan hadir. Para pemimpin negara-negara yang ramah kepada kami dan ke Rusia tetap tidak berubah, selalu baik di masa damai dan saat krisis, pasti akan diundang," ujar Damir Gizatullin, wakil Ketua Dewan Muslim Rusia Bagian Eropa, mengatakan kepada Interfax-Religion dilansir dari OnIslam, Ahad (2/7).

Mereka akan mengundang beberapa pemimpin dari agama yang menjadi mayoritas, seperti Kristen Ortodoks, Yahudi, dan juga Buddha. Ini akan menunjukan sikap saling memiliki dan kerukunan antarumat beragama.

Upacara pembukaan masjid ini direncanakan tanggal 23 September dengan harapan akan menarik ratusan pemimpin politik dan spiritual dari negara-negara Muslim. Awalnya masjid tersebut dibangun tahun 1904 dan pada 2011 dihancurkan.

"Upacara ini akan membawa Rusia lebih dekat dengan dunia Islam, yang sekarang menjadi contoh baik dengan diwakili oleh negara Rusia dan Muslim yang hidup di dalamnya," ujar Gizatullin.

Dia menjelaskan bahwa kehadiran pemimpin politik asing akan menjadi awal yang baik bagi umat Islam di negara-negara sekuler lainnya untuk melakukan hal serupa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement