REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Malam takbiran Idul Adha 1436 Hijriyah, warga Dusun Sombang, Desa Palasa, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, nyaris tidak tidur.

Rabu (23/9) selepas shalat isya, mereka meriung di Langgar Baiturrahman yang didirikan HM Yusuf Mustofa.

Kaum bapak duduk ngopi-ngopi, sedang para istri riuh memasak gulai ayam. Sambil sibuk, mereka memperbincangkan seekor sapi yang akan dipotong esok pagi.

''Inilah yang namanya rejeki tak disangka-sangka. Tahu-tahu kita kedatangan tamu dari Daarul Qurán yang akan memotong qurban sapi untuk dusun kita,'' tutur Yusuf Mustofa, tokoh masyarakat setempat, di tengah kaum bapak.

''Enggi (ya),'' timpal Ny Isma. ''Kami bersyukur dapat kiriman sapi qurban. Tahun lalu di sini hanya menyembelih empat ekor kambing),'' kata Ny Isma bersemangat.

Pukul 03.00, warga makan bersama masakan para ibu. Suasana semarak diselingi denting piring beradu dan sendok jatuh laiknya sedang ada hajatan.

Gema takbiran terus bertalu-talu dari speaker langgar. ''Ini istilahnya makan sahur,'' ujar Ali, pemuda asal Indramayu, Jawa Barat, yang beristrikan warga Sombang.

Usai shalat Ied di Masjid Desa At Taqwa yang dipimpin HM Yusuf, warga Sombang turut berbuka puasa di rumah seorang pengurus masjid.

Usai makan, mereka segera bersiap memotong sapi qurban Quis-Daarul Qurán. Lokasi pemotongan sudah diramaikan puluhan warga segala umur yang ingin menyaksikan prosesi qurban.

Ikuti Whatsapp Channel Republika