Jumat 25 Sep 2015 11:00 WIB
Insiden Mina

Santri Daarul Quran Ketapang Doakan Korban Insiden Mina

para santri dan guru daarul quran ketapang, tangerang, mendoakan para korban musibah mina
Foto: dok. daarul quran
para santri dan guru daarul quran ketapang, tangerang, mendoakan para korban musibah mina

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dalam rangka mengamalkan perintah Rasulullah SAW untuk memperbanyak shalawat di malam dan hari Jum'at, para santri Daarul Qur'an Ketapang, Tangerang, rutin mengadakan majelis shalawat pada Kamis (24/9) malam jum'at.

Dalam kesempatan tersebut, menurut pengasuh Pesantren Tahfidz Daarul Quran, Ustaz Ahmad Slamet Ibnu Syam, selain bershalawat, para santri Daarul Quran juga mendoakan untuk diri santri, orang tua, guru-guru serta keluarga besar Daarul Qur'an.

''Para santri Daarul Quran juga mendoakan para syuhada dan korban insiden Mina serta keluarga jamaah di Tanah Air,'' ungkap Ustaz Slamet Ibnu Syam kepada Republika, Jumat (25/9).

"Semoga para korban Mina yang wafat termasuk golongan syuhada, dan yang luka-luka segera sembuh, serta yang lain dijaga keselamatan dan kesehatannya sampai mereka pulang ke daerah mereka masing-masing," ungkap ustaz Slamet menidrukan doa para santri Daarul Quran.

Menurut rencana, sambung sarjana dari Universitas Damaskus Suriah ini, para santri dan guru Daarul Quran Ketapang, siang ini usai shalat Jumat, para santri dan guru akan melaksanakan shalat gaib buat para syuhada korban Mina yang diimami Ustaz Ahmad Slamet Ibnu Syam.

''Para santri dan guru Daarul Quran senantiasa mendoakan agar para jamaah haji yang saat ini masih berada di Mina untuk melakukan lempar jumrah, diberikan kesehatan dan kemudahan melakukan lempar Jumrah dan rukun haji lainnya,'' papar Ustaz Slamet Ibnu Syam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement