Kamis 24 Sep 2015 11:11 WIB
Idul Adha

Hikmah Berkurban

Rep: c 97/ Red: Indah Wulandari
Hewan kurban dari Presiden Joko Widodo
Foto: ANTARA FOTO/Herry Murdy Hermawan
Hewan kurban dari Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Ada lima hikmah berkurban yang menandakan bahwa ibadah tahunan ini bukan hanya ibadah ritual saja.

"Hikmah pertama, kita tidak akan mendapatkan kebahagiaan dunia dan akherat, kecuali jika kita mau mengorbankan apa yang kita cintai," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sleman Lutfi Hamid, Kamis (24/9).

Kedua, kehidupan ini tidak kekal, dan banyak hal yang terjadi secara tiba-tiba diluar perkiraan kita.

Ketiga, terkadang dalam kehidupan ini hal-hal yang kita cintai malah cepat pergi. Sebaliknya hal-hal yang kita benci justru datang terus-menerus.

Maka, ujar Lutfi, Allah SWT menyebut kesenangan dunia sebagai kesenangan yang menipu. Karena akan sirna bahkan berubah menjadi malapetaka, jika cara kita menjalaninya tidak sesuai tuntunan Allah.

Keempat, manusiaperlu ingat bahwa tidak setiap perkara yang kita benci pasti membawa mudharat bagi kehidupan. Terkadang yang terjadi adalah sebaliknya. "Musibah yang kita anggap akan mendatangkan malapetaka, ternyata malah membawa kita kepada kesuksesan besar dalam hidup," ujar Lutfi.

Kelima, kesenangan dunia yang diberikan Allah kepada kita, jangan sampai melalaikan kita dari beribadah kepada-Nya. berkurban adalah berjuang dengan memberikan sesuaatu yang telah dimiliki secara benar ats daasan taqwa dan sabar.

"Berkurban sendiri harus dilaksanakan atas dasar takwa, sabar, dan berharap ridho Allah agar harta dan jasa yang telah dikeluarkan menjadi sia-sia," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement