REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Umat Untuk Tolikara (Komat) dan Lembaga Amil Zakat & Shadaqah (Lazis) Ar-rahman akan menyalurkan hewan kurban bagi umat muslim di Karubaga, Tolikara, dan sejumlah kabupaten lain di wilayah Pegunungan Tengah Papua.
Ketua Tim Kurban untuk Tolikara, Ustaz Fadhlan Garamatan menjelaskan, pembagian daging kurban akan melibatkan umat Islam di Tolikara. Selanjutnya, daging kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat non-Muslim. “Kami harapkan, cara ini akan menjadi media dakwah bagi terjalinnya kembali kerukunan antar umat beragama di Tolikara yang sempat terkoyak,” katanya di Jakarta, Senin (21/9).
Selain membagikan daging kurban, kata dia, pihaknya juga ingin melihat perkembangan situasi keamanan di Distrik Kaburaga, Tolikara menjelang pelaksanaan Shalat Idul Adha. “Kami harus membuktikan langsung bahwa di Tolikara situasi dan kondisinya sudah benar-benar aman dan damai,” katanya.
Ustaz Fadhlan mengatakan, semua umat beragama di seluruh wilayah Kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI) , tak terkecuali di Tolikara, harus bisa menjalankan ibadahnya secara bebas, aman, dan nyaman. “Insiden Idul Fitri pada 17 Juli lalu, apapun alasannya tidak boleh berulang di tanah Papua,” tegasnya.
Direktur Lazis Ar-Rahman Ustaz Fabi Firman menambahkan, pihaknya akan menyalurkan 16 ekor sapi. Bantuan ini akan melengkapi bantuan yang sudah ada sebelumnya yakni 15 ekor dari Dompet Dhuafa dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) lima ekor.
"Selain menyalurkan hewan qurban ke Tolikara, Lazis Ar-Rahman lewat program “Terbar Qurban ke Dunia Islam”, juga akan mendistribusikan hewan qurban berupa 14 ekor sapi dan 73 ekor kambing ke seluruh wilayah Indonesia. Sedangkan untuk pendistribusian ke luar negeri (Suriah, Somalia, Gaza, Rohingnya) terkumpul sebanyak 22 ekor domba dan 8 ekor unta," kata dia. Agung Sasongko/Damanhuri Zuhri
Ikuti Whatsapp Channel Republika
