Senin 21 Sep 2015 07:43 WIB

Statistik: Dibanding Yahudi, Islam Lebih Tumbuh Subur di Israel

Israel
Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Badan Pusat Statistik (CBS) merilis data baru tentang populasi Muslim Israel, Ahad (20/9) menjelang liburan Idul Adha. Pada akhir 2014, dilaporkan populasi Muslim di Israel berdiri di angka 1.454.000 penduduk, meningkat sekitar 33.500 penduduk sejak 2013.

Lebih dari setengah populasi Muslim Israel terkonsentrasi di Utara, dengan 36,2% dari Muslim Israel di distrik utara dan 14% di wilayah metropolitan Haifa. 21,6% dari Muslim Israel juga tinggal di daerah Yerusalem; 15,9% di Selatan; 11,1% di Central District; dan hanya 1,1% tinggal di daerah Tel Aviv.

Di kota Yerusalem, terdapat 303.000 penduduk Muslim dan merupakan 35,7% dari penduduk keseluruhan di Yerusalem. Komunitas Muslim besar lainnya berada di Rahat (60.000; 98% dari total penduduk); Nazareth (52.000); dan Umm Al-Fahm (51.000).

Populasi Muslim Israel adalah penduduk muda; Anak memiliki persentase tinggi dan orang tua rendah. 36,5% dari populasi Muslim berusia 0-14 (sekitar 530.000) dan hanya 3,7% yang berusia di atas 65 tahun (sekitar 53.000).

Struktur umur ini adalah hasil dari tingginya tingkat kesuburan di kalangan perempuan Muslim dengan rata-rata 3,4 anak per perempuan. Sedangkan perempuan Yahudi sendiri dalam angka 3,1 per perempuan, dam 2,3 bagi perempuan Kristen. 

Muslim Israel juga memiliki tingkat kesuburan lebih tinggi jika dibandingkan dengan di beberapa negara Arab - termasuk Suriah (3,0), Aljazair (2,9), Saudi Arabia (2,9), Turki (2,1), dan Lebanon (1,5). 35.970 anak-anak Muslim yang lahir di Israel pada tahun 2014.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement