Kamis 17 Sep 2015 14:15 WIB
Ahmed Mohamed Ditangkap

Pendiri Facebook Berharap Bertemu Ahmed Pembuat 'Jam Bom'

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ilham
Ahmed Mohamed (14 tahun)
Foto: AP/Brandon Wade
Ahmed Mohamed (14 tahun)

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dalam akun facebook-nya mengomentari penangkapan bocah 14 tahun asal Texas. Dia juga ingin bertemu dengan bocah yang ditangkap karena membuat jam yang diduga bom.

Menurut dia, Ahmed Mohamed merupakan siswa asal Texas seharusnya diberikan penghargaan, bukan ditangkap. "Memiliki keterampilan dan ambisi untuk membuat benda keren itu harusnya diberikan tepuk tangan, bukan menangkapnya," tulis dia dalam akun resminya.

Mark mengatakan, masa depan dunia itu berada pada anak-anak seperti Ahmed. Mark pun menyampaikan dalam akunnnya bahwa dia akan menemuinya jika Ahmed ingin bertemu.

Penangkapan dan interogasi Ahmed menjadi pergunjingan hangat di media sosial. Para netizen marah dengan penangkapan bocah 14 tahun itu. Pengguna media sosial melakukan perlawanan dengan tagar #StandWithAhemd. Menurut lembaga analisis Topsy, lebih dari 500 ribu akun yang menggunakan tagar itu.

Polisi mengatakan, Ahmed tidak akan didakwa. Tetapi, ia masih tidak boleh masuk sekolah sampai Kamis (17/9). Banyak pihak menilai penangkapan itu berdasarkan rasa kecurigaan terhadap Muslim atau Islamofobia.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement