REPUBLIKA.CO.ID,LANGSA -- Lembaga filantropi Dompet Dhuafa akan mendirikan sekolah informal semi permanen bernama Sekolah Ceria atau School of Refugees untuk Muslim Rohingya di Langsa, Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
Manajer Divisi Sosial Development Dompet Dhuafa Armie Robi memaparkan, sekolah tersebut akan dibangun di Kecamatan Gampung Timbangan, Langsa.
"Di sini diberikan pendidikan informal bahasa dan matematika atau berhitung. Kita pilih edukasi dari segi bahasa karena memang teman-teman kita dari Rohingya ini aksaranya berbeda dari kita, kemudian bahasanya juga sangat terbatas," ujar Armie pada acara temu media di posko pengungsian Rohingya di Langsa, NAD, Selasa (15/9).
Ia menjelaskan bahwa Dompet Dhuafa tidak hanya berfokus pada bantuan logistik saja, namun juga dari segi pendidikan. Menurutnya, pendidikan dasar sangat penting didapatkan pengungsi Rohingya khususnya anak-anak dan wanita yang berada di Langsa.
Armie menjelaskan bahwa pendidikan tersebut sudah diberikan sejak kedatangan mereka, hanya saja dengan bangunan seadanya.
Sebanyak 10 relawan yang terdiri dari para pemuda Langsa dan dua orang supervisior yang dipilih Dompet Dhuafa untuk mengedukasi seputar bahasa dan juga berhitung.
“Sekolah semi permanen akan dibangun bersamaan shelter untuk pengungsi,” tegas Armie.