Kamis 03 Sep 2015 07:54 WIB

Komunitas Muslim Chicago Perkuat Dakwah Islam di Amerika

Rep: c27/ Red: Agung Sasongko
Muslim Amerika
Foto: fiqhislam
Muslim Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Ribuan umat Muslim dari seluruh Amerika Serikat  akan memadati satu area di Chicago pada akhir pekan ini. Kehadiran mereka untu menghadiri  acara Masyarakat Islam Amerika Utara (ISNA) yang ke-52 tahun.

Acara yang bertujuan memperkuat kehadiran Muslim di Amerika ini akan di mulai dari tanggal 4 hingga 7 September. Bertempat di Chicago Donald E. Stephens Convention Center, konvensi adalah salah satu pertemuan Islam terbesar di Amerika Utara.

"Tema tahun ini adalah Stories of Resilience: Strengthening the American Muslim Narrative’  dan akan menampilkan cerita dari pahlawan tanpa tanda jasa di masyarakat kita serta kisah sukses dari keluarga, masjid dan inisiatif masyarakat," kata ISNA dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari OnIslam, Kamis (3/9).

Tujuan dari acara ini adalah mewujudkan citra dari Nabi dan menyerukan kepada seluruh Muslim untuk memastikan perempuan disambut sebagian dari salah satu integral masjid dan didorong untuk mendatanginya.

Ditambah lagi, acara ini juga menjadi wadah perempuan mengkampanyekan bahwa perempuan berhak memiliki tempat shalat utama yang berada di belakang garis laki-laki, bukan berada di belakang penghalang yang memutus jamaah perempuan untuk melihat imam.

Konferensi paralel juga akan digelar dalam acara ini. Organisasi yang akan ikut andil adalah Asosiasi Islam Medis Amerika Utara (IMANA), Asosiasi Muslim ilmuwan, insinyur dan Teknologi Profesional (AMSET), Asosiasi Muslim Mahasiswa (MSA) dan Pemuda Muslim Amerika Utara (MYNA).

"Akan ada 6 diskusi berbeda mulai di topik yang relevan dengan komunitas Muslim, Setiap sesi akan dimoderatori oleh fasilitator profesional, termasuk ahli dan otoritas lokal," kata penyelenggara konvensi.

Konvensi ini juga akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk ikut andil dalam program Stop Hunger Now yang akan memberikan 40 ribu makanan.  Badan amal Stop the Hunger berdiri sejak tahun 1998 dan telah memberikan lebih dari 180 juta makanan di 65 negara.

Tahun ini, relawan akan memberikan 45 juta makanan, dan lebih dari $ 9 juta bantuan yang disumbangkan, terutama untuk vitamin dan obat-obatan.

Sebuah Film Festival Islam, Pameran Seni dan Fotografi, Lomba Qira'at Nasional, sebuah Matrimonial Banquet, Fashion Show, sesi bertemu Penulis buku, dan cek kesehatan menjadi salah satu agenda yang diadakan acara ini. Juga akan ada bazaar dan pameran dagang dengan 500 vendor yang ikut memeriahkannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement