Rabu 19 Aug 2015 10:23 WIB

Membangun Keluarga Sakinah Bukan Perkara Mudah

Rep: c 16/ Red: Indah Wulandari
Menag Lukman Hakim Saifuddin berfoto sebelum memberikan sambutan pada acara penganugrahan kantor urusan agama (KUA) dan keluarga sakinah teladan tingkat Nasional 2015 Di Jakarta, Selasa (18/8).
Foto: Republika/Prayogi
Menag Lukman Hakim Saifuddin berfoto sebelum memberikan sambutan pada acara penganugrahan kantor urusan agama (KUA) dan keluarga sakinah teladan tingkat Nasional 2015 Di Jakarta, Selasa (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama melalui Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah menggelar pemilihan Keluarga Sakinah dan Kantor Urusan Agama (KUA) Teladan tingkat Nasional.

Ajang tahunan ini memunculkan nama enam pasangan suami istri yang dinobatkan sebagai keluarga sakinah teladan tingkat nasional.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, para keluarga sakinah ini harus dapat dijadikan sebagai role model (teladan) bagi pasangan generasi muda saat ini.

“Harapannya punya dampak positif bagi masyarakat luas. Keluarga sakinah ini bisa menjadi role model bagi pasangan muda,” kata Lukman, Selasa (18/8).

Menurut Lukman, ajang pemilihan keluarga sakinah teladan ini sangat tepat sekali diadakan melihat terjadinya demoralisasi pada generasi muda. Kegiatan ini jangan sampai hanya dimaknai sebatas bentuk penghargaan. Lebih dari itu, kata Lukman, pasangan yang terpilih ini dapat menjadi contoh bagaimana cara menjalani biduk rumah tangga.

Lukman mengatakan, keluarga yang terpilih menjadi keluarga sakinah teladan adalah mereka yang menerapkan ajaran dan nilai-nilai keagamaan dalam membangun rumah tangga.

Lantaran, menurutnya, untuk membina rumahtangga bukanlah perkara mudah. Untuk itu, diperlukan pondasi agama yang kuat agar dapat menghadapi tantangan dalam membangun keluarga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement