REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peranan alumni perguruan tinggi Islam saat ini tidak hanya terkungkung pada peranan tradisional saja.
Beberapa perguruan tinggi Islam bahkan sudah memiliki para alumni yang mampu berkarya pada bidang-bidang umum.
Menurut Dekan Fakultas Dakwah dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sukron Kamil, alumni kampusnya memiliki banyak peluang untuk berkontribusi pada peradaban. Terlebih lagi setelah perubahannya dari IAIN menjadi UIN, maka cakupannya pun lebih luas.
"Bukan hanya berperan pada peranan tradisional saja, tapi bidang-bidang non keagamaan. Bukan hanya saat IAIN ke UIN, tapi dari saat alumni IAIN juga," ujar Sukron dalam Sarasehan dan Pertemuan Alumni UIN Syarifhidayatullah Jakarta di Auditoium Prof. Dr. Harun Nasution UIN Jakarta, Sabtu (15/8).
Ia menjelaskan bahwa alumni perguruan tinggi Islam mampu menjadi ilmuwan dan akademisi, yang termasuk di dalamnya sebagai peneliti keagamaan.
Saat ini, banyak pula lulusan perguruan tinggi Islam merambah bidang-bidang lainnya selain bidang keagamaan. Buktinya, mereka eksis di bidang politik, hukum, Lembaga Swadaya Masyarakat, ekonomi, kedokteran, bahkan komunikasi seperti dunia media.