REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Agama mengadakan pemilihan Kantor Urusan Agama teladan tingkat nasional.
Dirjen Dirjen Bimbingan masyarakat Islam Machasin mengatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk memaksimalkan layanan KUA sehingga tidak ada lagi gratifikasi.
"Konkretnya kalau KUA nya tertata rapi, maka akan mudah menarik orang untuk datang," ujar Machasin saat ditemui di malam pembukaan pemilihan KUA teladan di Jakarta, Kamis (13/8).
Ia menjelaskan, kriteria pemilihan KUA teladan dilihat dalam banyak hal. Yakni, kerapian administrasi, baiknya pelayananan, kebersihan kantor, kinerja penghulu serta tidak adanya gratifikasi. Sebelum sampai di tingkat nasional, KUA telah melalui seleksi di daerah masing-masing.
Dengan adanya kegiatan ini maka diharapkan praktek gratifikasi di KUA dapat hilang dan KUA dapat mmberikan layanan prima kepada masyarakat.