Kamis 13 Aug 2015 13:40 WIB

Dialog Kunci Perluasan Islam di Amerika

Rep: c33/ Red: Damanhuri Zuhri
ustaz syamsi ali, imam di islamic center of new york (kanan) tengah berbincang dengan afrizal sinaro, ketua ikapi dki jakarta
Foto: foto: damanhuri zuhri/republika
ustaz syamsi ali, imam di islamic center of new york (kanan) tengah berbincang dengan afrizal sinaro, ketua ikapi dki jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Imam besar New York, Ustaz Syamsi Ali mengungkapkan masalah utama Muslim di Amerika Serikat (AS) adalah kurangnya pengetahuan tentang Islam oleh masyarakat AS.

Ia meyakini solusi guna mengatasi hal tersebut yaitu meningkatkan pendekatan dengan masyarakat nonmuslim. Dengan itu, ia percaya Islam bisa semakin meluas penyebarannya.

''Setelah insiden 11 September dan ISIS, masyarakat non muslim di AS menganggap Muslim sebagai teroris. Apalagi hingga munculnya Islamphobia yang menyebabkan umat Muslim menjadi musuh masyarakat,'' kata Ustaz Syamsi Ali menerangkan.

Imam Syamsi percaya, masalah sebenarnya ada karena ketidaktahuan warga non Muslim tentang Islam. Padahal ia percaya Islam adalah agama rahmat bagi alam semesta.

”Islam itu agama yang menjadi rahmat bagi alam semesta, jadi seharusnya mereka yang nonmuslim mencoba membuka hati lebih dulu,” ujarnya dalam diskusi di @Amerika beberapa waktu lalu.

Setelah memahami masalah utama Islam di AS, Syamsi berusaha memperkenalkan Islam dengan cara yang damai. Usaha-usaha pendekatan mulai dari dialog lintas agama, makan bersama hingga saling membantu dalam program berbagi.”Kita perlu pendekatan kepada pemerintah dan masyarakat untuk memerangi Islamophobia,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mencotohkan salah satu program unik adalah muslim dan non muslim saling membantu pada  program berbagi makanan.

Dalam program itu, warga muslim dan non muslim bergabung memasak dan menyajikan bersama untuk warga kurang mampu.

”Selama ini responnya bagus, apalagi kalangan pemuda muslim dan non muslim juga ikut bergabung,” kata Ustaz Syamsi Ali menerangkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement