REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Internasional Orlando, Florida dilaporkan telah menyetujui pembangunan ruang shalat senilai 350 ribu dolar AS (Rp 4,8 miliar) untuk umat Muslim. Keputusan itu dibuat setelah Emirates Airlines mengumumkan akan segera menawarkan penerbangan langsung dari Orlando ke Dubai.
Mayoritas wisatawan maskapai Emirates adalah Muslim. "Ruangan ini menyediakan wisatawan kesempatan berdoa dengan cara mereka sendiri dan memiliki ketenangan sebelum mereka mengambil penerbangan panjang," kata Imam Muhammad Musri, presiden Masyarakat Islam Florida Tengah, dilansir CNN, Kamis (13/8).
Ruangan diharapkan terbuka pada 1 September seiring peluncuran penerbangan Emirates pertama dari Orlando. Sejauh ini, banyak wisatawan Muslim di Bandara, shalat dan berdoa di ruang terbuka, atau bahkan di kamar mandi di bandara Orlando.
"Ruang shalat akan memberikan mereka tempat yang lebih cocok untuk berdoa," kata Carolyn Fennell, direktur urusan publik di bandara, CBS melaporkan.
"Jadi mereka tidak harus berlutut di lantai kamar mandi atau di sudut-sudut sehingga mereka memiliki waktu yang khidmat," kata Fennell.