Rabu 12 Aug 2015 16:58 WIB

Didin Hafidhuddin: Sinergitas Para Tokoh Belum Terbangun

Rep: c16/ Red: Damanhuri Zuhri
Didin Hafidhuddin
Foto: ROL
Didin Hafidhuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Puluhan tokoh nasional dari berbagai latar belakang berkumpul dalam acara Halal Bi Halal bertajuk “Sinergi Tokoh, Sinergi Umat” yang diadakan di Menara 165, Jakarta.

Cendekiawan Muslim yang juga Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Prof Dr KH Didin Hafidhuddin mengatakan Halal Bi Halal para tokoh ini merupakan sesuatu yang aktual dan relevan untuk kehidupan bangsa dan kehidupan umat.

Karena, yang diperlukan bangsa saat ini adalah tokoh yang bersinergi. “Sinergitas para tokoh belum terbangun,” ujar kiai Didin kepada Republika, Rabu (12/8)

Kiai Didin melihat selama ini banyak hal yang telah dilakukan tokoh, organisasi serta lembaga-lembaga kemanusiaan namun masih bersifat parsial.

Padahal, yang dibutuhkan saat ini adalah gerakan bersama. Dengan adanya acara ini diharapkan semua gerakan yang terpisah tadi dapat disatukan untuk membangun bangsa yang lebih maju.

Menurut Didin, permasalahan kemiskinan, keterbelakangan serta pemikiran yang salah tentang Islam dapat diselesaikan dengan cara bersinergi.

Dari pertemuan ini, kiai Didin berharap ada langkah-langkah lanjut seperti usulan yang diajukan Ustaz Yusuf Mansyur dengan menggerakkan ekonomi kecil. “Sinergi ini harus konkrit tidak sekadar halal bi halal,” jelas kiai Didin.

Ajang Halal Bi Halal para tokoh nasional ini digagas empat lembaga Dompet Dhuafa, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Forum Saling Sapa, serta ESQ di Gedung Menara 165, Rabu (12/8).

Acara ini bertujuan guna mempererat silaturahim dan kebersamaan antarmasyarakat, tokoh dan ulama. Tokoh-tokoh nasional yang hadir dintaranya Didin Hafidhuddin, Amien Rais, Parni Hadi, Hidayat Nur Wahid, Hatta Rajasa, Ustaz Yusuf Mansur, Sugiharto, dan puluhan tokoh lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement