Selasa 11 Aug 2015 06:57 WIB

Jadi Korban Islamfobia, Muslimah Australia Takut Minta Bantuan Polisi

Rep: c25/ Red: Agung Sasongko
Muslim Australia
Foto: sbs.com.au
Muslim Australia

REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Kelompok advokasi untuk komisi kerajaan menilai Muslimah takut untuk mencari bantuan saat menjadi korban Islamofobia karena mendapat perlakuan tidak adil pihak berwenang. Demikian kesimpulan kelompok tersebut ketika menggelar audiensi dengan Pusat Muslimah Australia.

Kelompok itu mengungkap, saat hendak melaporkan diri Muslimah kerap dilarang keluarga. Alasannya, ada pemahaman dikeluarga Muslim, aparat keamanan tidak berlaku adil. Kondisi ini merupakan dampak dari pemberlakuan UU Anti Terorisme.

"Ini telah berkembang menjadi kekhawatiran tentang sistem hukum Australia dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah dan sistem hukum," demikian pernyataan resmi kelompok tersebut seperti dilansir theguardian.com, Selasa (11/8)

Sebagian besar Muslimah menjadi korban Islamofobia karena hijab yang mereka kenakan. Serangan Islamfobia itu umumnya  terjadi di tempat Muslimah beraktivitas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement