REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG -- Presiden Joko Widodo berharap ormas Islam Mathla’ul Anwar (MA) tetap mencerdaskan bangsa dan menyebarkan pesan damai.
"Kita tahu dari dulu MA tetap konsisten memperjuangkan cita-cita pendiri MA, yaitu M Yasin, TB Muhammad Soleh, KH Mas Abdurahman dalam mencerdaskan bangsa," kata Jokowi, di alun-alun Pandeglang, Sabtu (8/8).
Mendengar pesan itu, Ketua Umum PBMA Ahmad Sadeli Karim mengucapkan terima kasih. "Ini baru pertama kalinya presiden hadir di tengah-tengah kita. Kita sangat bangga dan bahagia atas kehadiran beliau," ungkapnya.
Ia juga berjanji akan tetap konsisten untuk mencerdaskan bangsa dengan konsisten pada dunia pendidikan. Ia yakin, dengan kecerdasan setiap permasalahan bangsa bisa diselesaikan dengan baik.
"Oleh karena itu kami memberi tema acara ini, 100 tahun Mathlaul Anwar Mencerdaskan Bangsa," kata Sadeli.
Sementara itu, Gubernur Banten Rano berharap kepada kader MA yang mempunyai kedudukan di intansi-instansi penting agar tetap berkoordinasi dengan pemerintah apalagi yang berkaitan dengan pendidikan, dakwah dan sosial.
Hadir bersama Presiden, yakni Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinasi Politik Hukum dan HAM Tedjo Edhy Purdijanto, Kepala BIN Sutiyoso, serta Ketum Hanura Wiranto.