REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Presiden Joko Widodo resmi membuka Muktamar ke-19 dan peringatan Hari Lahir (Harlah) Mathla'ul Anwar (MA) di alun-alun Kabupaten Pandeglang, Banten.

Jokowi mendapatkan sorban batik khas Banten dari Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) MA KH Ahmad Sadeli Karim.

"Tadi waktu saya masuk kesini, Pak Kiai memberikan saya sorban khusus. Sambil membisikkan kepada saya, Pak Presiden, ini batik asli Banten," kata Presiden Jokowi, dalam sambutannya, Sabtu (8/8).

Presiden pun berterima kasih, sekaligus meminta kepada Mathla'ul Anwar sebagai organisasi Islam yang telah memiliki 2.000 tempat pendidikan di seluruh Indonesia untuk ikut serta mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Saya ucapkan terima kasih kepada sesepuh, alim ulama, dan keluarga besar Mathla'ul Anwar dalam peran aktifnya mencerdaskan umat di seluruh Tanah Air. Mathla'ul Anwar memiliki modal sosial dan kulutral yang besar bagi mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia," terangnya.

Jokowi pun meminta warisan para pendiri Mathla'ul Anwar untuk terus dijaga oleh penerusnya yang sekarang masih aktif di dunia pendidikan, seperti Universitas Mathla'ul (Unma) Banten.

"Warisan itulah yang mecerminkan kecerdasan kultural itu harus dapat diterapkan secara signifikan dalam ujian peradaban yang sekarang sedang kita hadapi," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika